Lama ia mencari-cari
apa arti dari kehadirannya
rintik hujan menghujam tiada henti
hingga tak terasa hari sudah senja
banyak hal muncul dan menimbulkan tanya
selayaknya manusia berakal, ia mengandai
sekian waktu digunakannya
hingga air hujan kini meresapi tirai
dalam lamunan yang sama
terasa sepi memeluknya dengan lembut
awan di langit senja kembali menyapa
hingga sepi perlahan menyurut
tekanan darah dalam tubuh mengalir deras
seakan alam mengujinya dengan ganas
ingin ia buang rasa itu sepintas
hingga ia berontak dengan keras!
dalam waktu singkat
buyarlah lamunan diikuti cucuran keringat
diangkatnya tubuhnya dari kasur bertingkat
hingga tubuh tak kuasa bergoyang hebat
tak bertuan, tak berarah
sesuatu telah menubruknya dengan parah
tak ada yang diingat selain genangan darah
hingga tak henti ia menghujat dengan marah
namun senja kini sudah tak sejajar
semua hal di atas mulai memudar
sayup-sayup ia mendengar halilintar
hingga akhirnya hari sudah fajar
-Tangerang, 29052017.
Comments