Skip to main content

Perpustakaan


Jendela dunia
Begitulah orang berkata
Apakah itu?
Yap, betul. Itulah buku

Buku menjadi pelarianku
Di saat sepi, ramai; duka, riang
Kondisi apapun, sepertinya cocok saja
Tergantung dengan tema dan topik, lagipula

Seperti jendela, memang benar
Ia dapat membawamu pergi
Jauh, jauh sekali
Pergi ke suatu tempat
Hilang
Tak akan ditemukan
Hanya aku yang dapat menemukanku
Aku seorang

Buku-buku dikumpulkan
Di sebuah muara
Muara ilmu yang dalam dan luas
Per-pus-ta-ka-an

Tentu saja bukan hanya aku seorang
Yang haus akan ilmu
Sehingga, mereka pergi merantau
Ke tempat sakral itu

Namun, tidak semua menghargai
Menghargai tempat sakral itu
Ada yang berbisik, berbincang
Bahkan, bersenda gurau!
Jelas tertulis di dinding
Di banyak sudut dinding
"Tidak boleh berisik", "Harap tenang"

Kesal aku.
Sangat kesal.

-Surabaya, 26092023.

Comments

Popular posts from this blog

Parting Apart

I want to say I'm sorry, but I can't. Maybe I'm a hopeless romantic guy. I really love her, so much. With all my heart. Every night, it's a battleground in my head. Whether to forgive myself and just move on, or there are other layers that I have not yet discovered. I really want her to come back. Maybe it's true, love does not have to have . I want her to shine. She's a diamond of her own league. She's cute. She's my smile. She's everything for me. Now I'm getting emotional ahaha.      My sense of romance isn't getting any better as the day goes by. Practice ? That's probably the word. I need to do it. It's just, I couldn't understand her. I mean, I do have a sister. I should understand her a little bit; woman's world. Maybe much. But, like people say, everyone is unique. She's special.      I hope that she's smiling everyday; I know she's a tough one. She's an independent woman. Knowing that everything's

Pidato Wisuda yang Tak Tersampaikan

Baik, terima kasih kepada panitia arak-arakan bulan Mei atas kesempatan yang telah diberikan.      Yang terhormat, ibu Ir. Shinfi Wazna Auvaria, S.T, M.T selaku Ketua Program Studi Teknik Lingkungan UINSA, ibu Ir. Sulistiya Nengse, M.T selaku Sekretaris Program Studi Teknik Lingkungan UINSA dan Pembina Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan UINSA, saudara Fakarrudin Rafi, S.T (amin), menyusul, selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan UINSA, saudara Ferdika Naufal, S.T, menyusul juga, dan rekan-rekan Env beserta keluarga kita semua.      Sebetulnya, cukup sulit untuk meresumekan atau menyimpulkan pengalaman selama saya berkuliah di kampus kita tercinta, UINSA SBY.      Teknik Lingkungan. Jurusan impian saya sedari kelas dua SMA. Timbulnya keinginan tersebut berawal dari keinginan mulia masa muda. Yaitu, daerah tempat di mana saya tinggal, di Tangerang, yang kalau malamnya hujan lebat, pasti besoknya bolos sekolah. Bukan karena nakal. Ya, memang nakal, sedikit. Tapi, bolosnya kare

Music, Joy, Vibe!

For the past few months I've been enjoying to listen to some old songs I used to listen to when I was younger such as hip hop, emo, pop and etc. Human is unique. We can lift up our mood by listening to a certain sound and it can help us focus on things that we are working on. Whether you just had a long day, or a very adventurous day, you always want to pop a song or just sing it yourself without the song playing. Alone, or with someone you know, together blasting the feeling out.      For me, the kind of music that I really like is hip hop, especially rap song. I don't know why but rap songs can always keep me sane during work or school hours. It's probably because I also try to imitate the gesture of the MC make when they are performing on stage. There are Eminem, 2Pac, Ice Cube, Kendrick Lamar, Rich Brian, Denzel Curry, Mac Miller, Logic, Joyner Lucas and J. Cole. Each has their own different technique and style. It's unique. I can never get tired of listening to the