Aku hanyalah seorang keparat yang sedari lahir memang tak berbakat berlapiskan tanpa warna dan hanya pucat maka tak henti dirimu berfirasat pundakku kelu bila sedang beradu beradu dengan sifat yang semaumu hanya dengan berdiam dan membatu maka puaslah seluruh nafsu besarmu aku benci dengan perasaan tak biasa ini seakan sebuah keharusan untuk dimiliki tak mempunyai, tak bebas diri maka itulah gambaranku saat ini berat hati untuk berpindah sasaran terlena dengan sesuatu yang menyegarkan selama kau tetap berteguh dengan dugaan maka selama itu pula jiwa ini berantakan -Tangerang, 27072017.
Welcome! I post some of my thoughts here in response of whatever my brain pops something up.